Dramus “Lirih”; Memperkenalkan Chrisye & Lagunya ke Anak Muda

Uncategorized411 Dilihat

Urbannews | Bicara teater atau drama di Indonesia, sebenarnya sudah berkembang sejak lama. Pada masyarakat tradisi, salah satu seni teater yang dikemas sebagai sarana hiburan rakyat yakni ‘Wayang Orang’, ‘Ketoprak’ atau ‘Sintren’ yang lahir dari masyarakat agraris sejak abad XIX.

Secara konsep sama, sebuah seni drama yang menampilkan adegan orang melalui sebuah gerakan, tarian, serta nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog juga akting.

Seiring perkembangan zaman, seni pertunjukan teater atau drama kini berubah bentuk, terutama dari sisi konsep cerita maupun penataannya. Secara kreatif, lebih mengesankan dari tata panggung yang spektakuler, komposisi musik, desain kostum, hingga alur cerita yang digarap secara serius dan menggelitik. Seperti yang digagas Adri Kumara, lewat sebuah pertunjukan teaterikal atau drama musikal berjudul Lirih: Sebuah Selebrasi Karya dan Cinta Chrisye.

Pertunjukan yang bakal digelar pada 26 dan 27 Maret 2021 mendatang di Balai Sarbini Jakarta. Adri Kumara selaku produser berujar, drama musikal ini akan berfokus pada sebuah kisah remaja, yang nantinya akan dibalut dengan lagu-lagu populer dari sang maestro sebagai pendukung emosi dan jalannya cerita. Ia berharap pentas drama musikal ini bisa menjadi media baru yang bisa menjangkau banyak seluruh generasi di Indonesia dan diterima masyarakat luas.

“Melalui drama musikal ini, kami ingin kembali mengenalkan lagu-lagu sang legenda pop tanah air, Chrisye, lewat media baru. Lagu-lagu yang menjadi nostalgia bagi penikmat di masanya. Dengan penggarapan cerita lebih kekinian, diharapkan bisa relate ke anak-anak muda yang mungkin hanya mengenal beberapa lagunya saja,” kata Adri, lewat siaran virtual, Jumat (18/9/2020).

Drama musikal yang terinspirasi dari lagu “Lirih” yang ditulis oleh Aryono Huboyo Djati, sekaligus menjadi judul dramanya. Pilihan Adri, rasanya cukup pas, karena selain lirik lagu ini bagus, tapi cerita dibalik hadirnya lagu inipun cukup menarik. Meskipun sedang menderita kanker paru-paru, Chrisye masih sempat menyanyikan lagu terakhirnya, “Lirih”. Dan, lagu inipun dirilis setelah satu tahun Chrisye meninggal.

Disinggung mengenai pemeran, Adri mengatakan akan segera memulai audisi atau casting pemeran secara daring (online). Ia berharap dapat menemukan sejumlah nama dan talenta baru di industri pertunjukan Tanah Air. “Konsepnya sendiri sudah ada dua tahun lalu. Namun, waktu eksekusi dimulai pada Januari-Februari. Dan sekarang, kita gerak di belakang layar, dan bikin audisi online,” kata dia.

Drama musikal yang diarahkan oleh Stefanus “Ciprut” Hermawan ini. Rencananya akan dibagi dua segmen, dengan mengetengahkan sekitar 20-an lagu populer Chrisye. Melalui kekuatan kisah dimasing-masing lagu tersebut, pengadegan akan terangkai jadi satu kesatuan yang selaras dengan judul yang diangkat. “Mudah-mudahan pandemi segera berlalu, dan Maret 2021 kita bisa pentaskan,” ujar Ciprut, berharap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *